CHAPTER 35 - Gara-gara "PRIDE"

 

Halo semuanya!

Tak terasa sudah masuk bulan kedua di tahun 2025 ini.

Bagaimana dengan kalian? Baik baik saja? Nothing happened? Atau malah lagi ada masalah?

Sebelum lanjut bercerita, saya mau bilang satu hal, BERSYUKUR aja. Guys!

 Oke kita lanjut ke topic.

Inget, dalam pilpres, pemilu, pasti ada kandidat yang terpilih maupun yang tidak terpilih.

Kenapa mereka bisa berjuang begitu keras? Berjuang begitu hebat? Hingga mungkin terlihat saling menjatuhkan?

Mungkin jikalau saya bilang, selain rasa cinta mereka terhadap bangsa ini (mungkin yah haha), tapi ada juga yang membuat mereka “bertarung” begitu hebat.

Yaitu PRIDE.

Ternyata yah, guys , Pride itu suatu merupakan hal yang dari pandangan saya adalah hal yang sangat berbahaya jika kita tidak memilik Pola Pikir dan Cara Pandang yang benar terhadap PRIDE itu sendiri.

Dari Bahasa Indonesia, Pride itu dalam Bahasa keseharian-nya memiliki arti KEBANGGAAN, atau tidak asing kita bisa sebut dengan kata “HARGA DIRI”.

Dan ternyata HARGA DIRI sering kali banya membuat orang menjadi maju dan terus berjuang keras, tapi TIDAK SEDIKIT juga malah membuat orang menjadi jatuh dalam keterpurukan, kesedihan, dendam bahkan tidak banyak yang memilih Self-Harm atau sampai yang paling parah yaitu melakukan Suic*de.

Kenapa bisa begitu?

Yah mungkin baik bagi orang yang berhasil mempertahankan Pride dalam hal yang baik, namun, jika dia punya cara pandang yang salah terhadap hal yang nama HARGA DIRI, nah itu baru berbahaya.

Selalu Mendepankan hal yang membuat dia bangga namun ternyata hanya menghancurkan.

Contohnya? SAYA!

SAYA sering kali dihancurkan dengan yang Namanya PRIDE saya sendiri.

Bangga dengan karya, dan seketika orang meng-kritik, dan to be honest, kadang kritik tersebut tidak memiliki Value, dan bodoh-nya saya masih bisa merasa disakiti.

Itulah yang Namanya CINTA BUTA dengan PRIDE.

Makin bertambah usia, makin bertambah tahun, saya makin belajar, ternyata Pride lebih sering membawa saya dalam kehancuran, daripada membawa saya ke posisi yang lebih maju.

Namun bersyukurlah jika kita sudah mempunyai pola pikir yang benar terhadap Pride, karena bukan membuat kita menjadi hancur Ketika ada orang yang menghina, namun akan menjadikan Pelajaran.

PRIDE yang saya bicarakan bukan hanya tentang karya, bukan hanya tentang materi yang kita miliki, namun rasa-rasa yang kita sudah pikir benar, ternyata itu bisa saja salah.

Kebanggan atas relasi atau hubungan yang kita miliki pada seseorang, itu BELUM TENTU BENAR!

Bisa saja kita berpikir mungkin kita sudah saling mencintai, namun bisa saja bertepuk sebelah tangan.

Bisa saja kita berpikir kita sudah bersahabat lebih dari arti sahabat itu sendiri, ternyata mungkin dia tidak menginginkan kita sebagai sahabat hanya sebatas teman atau hanya kenalan yang tidak disengaja.

Bisa saja kita berpikir dan bangga akan diri kita, dan merasa orang lain suka dengan kita. BELUM TENTU!

Berpikir Positif itu sangat baik, namun yang saya maksud dari kata – kata diatas, bukan lah kita harus selalu memikirkan hal yang jahat tentang orang lain, namun saya ingin berkata, baiknya SELALU BERSIKAP BIASA terhadap orang lain, karena BELUM TENTU YANG KITA RASA, SAMA DENGAN YANG ORANG RASAKAN!

Saya hancur, saya luka, saya sedih, bukan karena hantaman pukulan, atau tusukan tombak.

Tapi hancur, luka dan sedih, hanya karena PRIDE yang membuat saya berputar dipikiran yang salah.

Merasa tidak berguna, merasa tidak bisa menjadi teman yang baik, merasa tidak bisa menjadi relasi yang baik, merasa tidak bisa menjadi keluarga yang baik.

Namun kali ini, saya ingin HANCURKAN PRIDE saya, dan tidak lagi ingin membanggakan PRIDE saya di hadapan siapapun, termasuk diri saya sendiri.

saya ingin memperbaiki Cara pandang Pride saya dengan cara yang benar.

KARENA PRIDE YANG SALAH HANYA MEMBUAT DIRI KITA MENJADI ORANG YANG KITA SENDIRI-PUN TIDAK KENAL!

 

Bye,

See you