Halo guys,
Pernah nga ketemu atau berhadapan dengan orang yang Ketika
ditolong dan langsung ngomong “emang saya layak di tolong kok “
Mengerikan sekali jika di otak seseorang punya pikiran
seperti itu, karena pemikiran seperti itu yang akan membawa orang itu kedalam
urang maut” dia sendiri, dan lucunya jika sudah masuk, dia akan bilang “KOK
NGAK ADA YANG TOLONG?”
Yah begitulah pemikiran manusia yang sangat kompleks.
Melihat pipmpinan atau atasan bahkan boss yang selalu semena
– mena. Tetapi saya katakana, tidak sedikit juga saya menemukan pimpinan yang bertanggung-jawab
juga ber etika yah.
Tapi juga tidak sedikit saya menemukan seorang pimpinan yang
sangat semena – mena terhadap bawahaannya, dengan hanya mau “memeras” tanpa
“memlihara”
Padahal yang sangat dibutuhkan seorang pimpinan adalah SDM
atau sumber daya manusia .
Saya sangat merasa cocok dengan kata – kata sumberdaya
manusia, karna juga sama dengan SDA atau sumber daya alam, kenapa?
Coba saja kita pakai sumber daya alam tanpa
memelihara nya? Coba terus kita tebang pohon dan ambil kayu nya tanpa menanam
ulang pohon yang lain.
Dan jujur saja, Ketika kita mengambil batang pohon yang
besar untuk dijadikan material kayu, dan mengganti nya dengan satu batang poho
yang masih muda, itu TIDAK SEIMBANG.
Kenapa?
Kita memerlukan waktu yang sangat lama untuk pohon yang
sudah cukup umur, namun untuk pohon muda menjadi sampai siap dimanfaatkan
membutuhkan waktu yang sangat lama.
Maka dari itu Bahasa saya, adilnya, harusnya satu batang
pohon harus digantikan dengan 5 pohon muda lainnya.
Apa hubungannya dengan sumber daya manusia ? yap, ada
hubungannya, yaitu, Ketika suatu pimpinan atau boss, atau owner suatu
perusahaan ingin menugaskan seseorang, haruslah memikirkan dengan seksama
mengenai sumber daya manusia yang digunakan dalam pekerjaannya.
Tapi tidak menghilangkan suatu alasan kepada para sumber
daya manusia yang bekerja, haruslah selalu mengerjakan tugas nya dengan
cara yang terbaik.
Intinya hubungan timbal balik harus selalu ada dalam suatu
lingkungan, tidak terkecuali didalam lingkungan berkeluarga, berteman dan
persahabatan, dan pookoknya dalam bentuk apapun deh.
Kita harus ada hubungan timbal-balik, jangan ada satu
perasaan ”saya dirugikan, dia diuntungkan”
Harus nya sama – sama diuntungkan.
Saya sangat bersyukur bisa dapat mengerti hal – hal kecil
seperti ini, mengenai hubungan timbal balik seperti ini sedini mungkin. Karena
jujur saja, banyak sekali orang yang bahkan sudah berumur tapi masih tidak
tumbuh dewasa pemikirannya. Karena masih berpikir “saya tua, anda muda layaknya
saya dihormati”
Yap memang tidak salah kita menghormati orang yang lebih
tua, namun, jika orang tua tersebut semena-mena dengan anak buah atau pekerja
nya dengan alasan “saya bisa seenaknya karena saya lebih tua atau lebih senior”
itu sangat berbahay bagi hidupnya dan kemajuan dalam hidupnya.
Makanya saya mau berbagi kepada anda dengan siapapun anda
yang baca, tua , muda, anak-anak, haruslah kita mengerti pengertian “timbal
balik’ sedini mungkin, karena mungkin itu yang akan menolong kamu di keadaan
yang akan datang.
Done,
See ya!
.jpg)
No comments:
Post a Comment