Halo semuanya!
Well, hari ini saya mau ngomongin penyakit nih, tapi
bukan sembarang penyakit, melainkan sebuah ‘penyakit’ tanda kutip hahaha!
Jujur belakangan ini saya lagi belajar mengenai ‘penyakit’
ini, dan memang jujur saja sangat berbahaya bagi seluruh umat manusia yang
masih hidup.
Apa hayo ‘penyakit’ nya apa?
Yaitu IRI HATI !
Iri hati memang bukan dikategorikan sebagai penyakit di ilmu
medis sih, tapi juga termasuk sakit dalam ilmu psikologi .
Yang cenderung orang sebut dengan Bahasa kerennya, sociopath.
Saya tidak ahli dalam bidang ilmu ini, tapi saya mau share dari apa yang
saya alami, dengan kata lain ini berasal dari pengalaman saya secara pribadi
mengenai IRI HATI.
Yap kita bahas dulu dari arti kata IRI, jika dalam inggris
Namanya jelous, dan di Bahasa Indonesia, Namanya Cemburu. Eits,
ini bukan cemburu cinta saja loh, tapi merupakan cemburu dengan kepemilikan
yang orang lain miliki, kemampuan yang orang lain mampu, dan apapun itu yang
tidak ada di diri kita , namun ada di orang lain, dan yang lucunya , kadang
kita merasakan yang lebih baik tapi tetap saja cemburu.
Kok bisa? Kita udah merasakan lebih baik tapi tetap saja
cemburu dengan orang lain?
Hayooo, karena apa kita bisa cemburu? Analogi paling tepat sebenarnya
mengenai hal cemburu ini seperti, “Ketika tanpa kaca, kita tidak bisa melihat
rambut kita sendiri, melainkan dengan jelas dapat melihat rambut orang lain”
Apa yang dimiliki orang lain lebih sering kali terlihat lebih
jelas dari pada yang kita miliki. Yah karena itulah, saya memilih analogi itu
cocok sekali. Padahal belum tentu ‘rambut’ yang dimiliki orang lain lebih sehat
daripada ‘rambut’ kita. Tetapi rambut mereka lebih terlihat jelas kan?
Memang banyak analogi yang mengenai hal ini , seperti salah
satunya “rumput tetangga terlihat lebih indah”.
Saya rasa memang cukup baik analogi itu, tapi Rumput yang
kita miliki, kita masih bisa lihat dengan mata kita sendiri, namun rambut kita
harus dengan bantuan ‘kaca’.
Nah kaca nya bentuk nya apa? Kedekatan kita dengan TUHAN,
menumbuhkan rasa Syukur. Percayalah, Ketika kamu sudah yakin kamu dekat dengan
TUHAN kamu, kamu harus make sure, kamu sudah bisa bersyukur ? jika
belum, sudah tahu kan jawabannyha? Hehe
Berikutnya!
Kenapa IRI “HATI” ? kenapa tidak IRI BADAN? IRI JIDAT? IRI
RAMBUT?
Nih saya coba menggunakan point of view saya yahhh,
jadi jika ada yang tidak cocok mohon maaf, hehe.
Oke, kenapa menggunakan kata “HATI” ,
Pertama, hati adalah salah satu organ tubuh yang sangat besar
dan berada didalam tubuh kita, dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Kedua, hati adalah organ yang berguna untuk menetralkan racun
yang masuk kedalam tubuh.
Cukup dengan kedua alasan diatas saya dapat menyimpulkan,
kenapa menggunakan kata hati, yaitu
Jika kita terkena ‘penyakit’ IRI HATI, sudah pasti dapat
merusak pikiran kita, dan pernah dengar? OUR MIND IS A BATTLEFIELD ?
Pernah dengar istilah itu? Battlefield itu sendiri adalah artinya MEDAN
TEMPUR, dimana beberapa pasukan bertempur, dan tentu saja ada yang kalah dan
ada yang menang, bukan?
Sama seperti hati! Jika kita ada dalam berpikir, dan malah
kalah dengan rasa IRI, maka akan merusak isi dalam tubuh kita, yang dengan kata
lain akan membuat diri kita penuh akan penyakit.
Nah, kedua hati untuk menetralkan racun, jika kita
sudah kalah dengan rasa IRI, sudah pasti kita sudah sulit membedakan yang mana
benar, dan yang mana salah. Yang mana kurang baik, yang mana baik untuk kita,
sehingga kita sering kali salah menilai seseorang hanya dari penampilan, nada
suara, dan hal – hal yang non sense .
Karena itu, jika sudah sadar kamu sedang terkena ‘penyakit’
IRI HATI, cepat berobat dan cepat bertobat, karena tidak akan membuat kamu
senang, bahkan akan membuat kamu mendapatkan penyakit, rasa tidak tenang, dan
lainnya.
LOVE YA!

No comments:
Post a Comment