Hello semuanya,
Hari ini saya mau cerita, sebagaimana dulu-nya saya sangat
mempedulikan karakter seseorang dalam hidup ini, dengan maksud bukan mau
mencampuri urusan pribadi orang lain, namun kadang saya sering merasa karakter jelek
seseorang yang menggannggu aktivitas saya, maupun mood saya, saya cenderung
protes, dan merasa, kenapa orang ini tidak mau memperhatikan karakter yang dia
keluarkan dalam hidupnya, perkataannya dan perbuatannya.
Meskipun harusnya, dia sadar bahwa orang sekitarnya sangat
tidak berkenan terhadap karakternya, termasuk saya.
Tetapi perlahan umur saya bertambah, saya mulai meredam, atau
menghilangkan rasa kepedulian saya terhadap karakter seseorang, baik itu buruk,
mengganggu saya, atau kadang merusak mood saya.
Kok bisa? Dengan cara apa?
Dengan berpikir, karakter yang dia pakai, atau dia keluarkan
dari hidupnya, adalah urusan bagi dia sendiri, baik alhasil menjadikan hidupnya
buruk, ataupun tidak ada yang suka bergaul dengan dia, Kembali lagi kepada diri
dia sendiri.
Bagaimana dengan perasaan saya yang terganggu? Saya sekarang
makin berasa, karakter adalah sesuatu yang tidak bisa diubah dari luar,
melainkan dari dalam. Saya tidak akan mempedulikan karakter seseorang lagi, unless,
karakter atau perbuatannya
mengganggu rutinitas pekerjaan yang berhubungan dengan saya.
Itu aja sih yang saya mau cerita, thanks yah sudah
mendengarkan!
See ya!

No comments:
Post a Comment