COLOMN bar

Friday, April 28, 2023

CHAPTER 22 - Antara Penolong dan Lubang

 


Hello Guys,

Hari ini saya mau cerita, saya hampir saja jatuh kedalam “lubang” yang benar-benar dalam dan hampir tidak ada jalan keluar dari “lubang” itu.

Dan dijamin Ketika saya masuk kedalam “lubang” itu, dipastikan hidup saya pasti hancur, begitu juga dengan keluarga saya, PASTI BERANTAKAN!

Pasti kalian akan mengira, yang dimaksud “lubang” itu pasti hal yang menakutkan, hal yang membuat kita kehilangan sesuatu, atau hal – hal yang mengerikan lainnya. Jawaban saya, yah memang benar, tapi jika kita perhatikan itu diujung-nya!

Namun “lubang” ini begitu indah pada awal nya, begitu banyak uang yang dapat saya terima, begitu kenikmatan dunia yang saya dapat rasakan, dan membuat saya mendapatkan apa yang saya inginkan dan impikan dalam hidup saya, dari kecil hingga sekarang!

Namun di ujungnya itu, hanya ada kekacauan yang menanti, kehancuran yang akan menyambut hidup saya.

Dan sekali lagi, saya orang yang cukup mengandalkan TUHAN dalam hidup saya, namun, “lubang” ini hampir dan bahkan telah membuat saya lupa ada-nya TUHAN dalam hidup saya, yang dimana saya harus andalkan setiap saat, baik itu hal yang tidak enak ataupun hal yang enak, bahkan hal yang terlihat enak, namun sebenarnya adalah racun, seperti “lubang” ini.

Dan saya sangat beruntung mempunyai istri yang dapat mengerti, cerdas, dan penuh dengan strategi rancangan yang begitu banyak, sehingga dapat membuka pikiran saya yang hampir kalud dalam “lubang” ini.

Memang benar ada pepatah atau kata-kata bijak, “cari istri yang dapat menjadi penolong, dan yang sepadan”

Penolong yang di maksud bukan menjadi pembantu yah, melainkan dapat membuka pikiran kita yang hampir tidak bisa disentuh karena tarikan seperti ini, yang dimana saya hampir tidak mempedulikan perkataan orang bahwa “lubang” ini sebenarnya sifatnya sangat mematikan!

Dan sepadan, dimana seperti sebuah magnet, ada kutub positif, ada juga kutub negative, dimana saya tipe orang yang sangat “bar-bar” namun istri saya sebaliknya.

Intinya dalam cerita saya kali ini,

“Belum tentu hal yang terlihat awal begitu indah, dapat menjanjikan sesuatu yang indah pula, bahkan sebaliknya, begitu juga, hal yang terlihat begitu menyakitkan, belum tentu ujung nya bisa mencelakakan, bisa jadi itu hal yang dapat menolong kehidupan kita!”

Done, See you guys!

No comments:

Post a Comment

CHAPTER 35 - Gara-gara "PRIDE"

  Halo semuanya! Tak terasa sudah masuk bulan kedua di tahun 2025 ini. Bagaimana dengan kalian? Baik baik saja? Nothing happened? Atau m...