COLOMN bar

Wednesday, July 6, 2022

CHAPTER 1 - MAKHLUK SOSIAL atau EGOIS?

 

Halo semuanya!

Pasti kalian tidak kenal dengan siapa saya ini. Saya adalah seorang yang tidak penting didunia ini, dan mungkin banyak orang yang enggan untuk dekat dengan saya.

Tetapi lucunya, saya seperti seakan tidak bisa berjalan tanpa seorang sedikitpun di hidup saya. Saya sering mempunyai pemikiran, bahwa mungkin saja saya hanya seorang manusia biasa yang tidak berbeda dengan ‘manusia yang lain’ yaitu MAKHLUK SOSIAL, dimana dulu saya punya pengertian bahwa MAKHLUK SOSIAL adalah ‘sosok’ yang tidak bisa tanpa ada orang disekeliling nya.

Dulu Ketika saya masih muda, saya sangat mencari – cari orang yang bisa mengerti saya, menyayangi saya, mencintai saya sepenuhnya, bahkan bodohnya saya ingin sekali orang ‘bergantungan’ dengan saya, atau sekarang kita bisa katakan, saya ingin menjadi ‘tuhan’ mereka.

Saya sangat senang Ketika orang membutuhkan saya, butuh kehadiran saya, butuh bantuan saya.

Jika kalian membaca ini, dan kalian adalah seorang yang ANTI SOSIAL, atau sering di singkat ANSOS, yang pasti bukan BANSOS, hahaaaa! Kalian pasti berpikir saya adalah orang yang paling BODOH sedunia, dan kalian akan berkata,

“Mana enak sih di cari -  cari seperti tidak karuan oleh orang lain? Pasti kehidupan pribadi dan kehidupan sosial bercampur aduk donggggg!”

Yah benar!

Setelah saya bertumbuh dewasa, bahkan Ketika saya sudah berkeluarga dan mempunyai anak , saya mengerti, dan sangat memahami.

Sebenarnya tidak ada orang yang nama nya ANSOS, atau Anti Sosial!

Ahli memang benar, yaitu mengatakan “MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL”, dan itu ter-konfirmasi oleh benak saya, bahwa memang kita seperti itu adanya, dan kita memang benar memerlukan seorang atau kerabat disamping kita!

Tapi kenapa ada orang yang menamakan dirinya ANTI SOSIAL?

Saya mengerti, dan saya sangat mengerti!

Dulu seperti cerita diatas, saya sangat bergantung sekali dengan kehadiran seseorang, namun setelah bertambah usia, saya makin mengerti, semakin memiliki relasi, hubungan, komunitas, berkomunikasi, akan juga semakin besar chance  kita untuk menjadi ANTI SOSIAL.

Kenapa?

Karna semakin hari, manusia semakin terbentuk dengan diri nya yang sebenar adanya, BUKAN MAKHLUK SOSIAL, tapi MAKHLUK EGOIS!

Kenapa begitu? Coba perhatikan ketikan saya diatas sekali lagi, dan saya mempunyai kesimpulan mengenai para ahli tentang MAKHLUK SOSIAL, yaitu ahli mengatakan bahwa kita adalah makhluk yang MEMBUTUHKAN hubungan tertentu !

Lihat? MEMBUTUHKAN, guys!

Sekali lagi saya tekankan, MEMBUTUHKAN, yaitu dimana Ketika kebutuhan nya untuk berinteraksi, berhubungan, berkomunikasi, kedekatan sudah tercapai, maka makhluk tersebut tidak akan lagi dibutuhkan.

Sangat menyeramkan!

Dulu, Ketika saya masih remaja, seringkali saya menyalahkan orang tua saya, keluarga saya, kenapa saya sangat ingin orang menghargai saya, mengerti saya, menyayangi saya, menghormati saya.

Apakah dulu saya berasal dari keluarga yang keras?

Ternyata menurut pandangan saya, tidak begitu adanya. Melainkan, saya sudah mengerti, karna kita adalah MAKHLUK EGOIS yang bersembunyi di kata MAKHLUK SOSIAL.

Karna itu, egois bukan lah kata untuk menyerang seseorang yang Ketika orang itu tidak mau tahu keadaan kita yang sedang sulit, egois itu lebih cocok dipakai untuk seseorang yang melakukan sesuatu tetapi merugikan diri kita.

Nah, jika orang tidak mau keadaan kamu, bukan berarti dia egois, melainkan dia sudah menjadi MAKHLUK yang seutuhnya mengerti dirinya itu sudah seharusnya ‘egois’.

Kenapa?

Pasti ada yang akan bilang saya itu orang yang tidak beragama, tidak ber-prikemanusiaan, atau mungkin dulu sering disakiti, makanya nga mau peduli sama orang lain.

Yahhhh, mungkin disakiti iya, tapi untuk berbuat baik pun tidak berhenti juga, tetapi untuk tidak mengurusi masalah orang lain, saya harus bisa.

Bukan berarti saya egois, tapi saya hanya membiarkan orang tersebut harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, sehingga ia akan tahu, bahwa masalah jika ada secara tiba – tiba , tidak akan melebihi kekuatan dia, dan pun jika masalah berasal dari diri dia sendiri, biarkan dia selesaikan sendiri, dengan begitu dia akan lebih berhati – hati kedepannya.

 

Jadi stop bilang , EGOIS kepada orang yang tidak mau membantu, mempedulikan kita, karena mereka sudah menjadi manusia apa adanya.

TAPI ISTIMEWA-nya, jika kamu sudah menjadi EGOIS, tetapi ada seseorang yang sayang , mempedulikan kamu, memperhatikan kamu, bahkan tanpa memikirkan kehidupan dia, JADIKAN DIA SAHABAT SEJATI KAMU! Sekali lagi, JADIKAN DIA SAHABAT SEJATI KAMU      !

 

LOVE ya!

 

 

No comments:

Post a Comment

CHAPTER 35 - Gara-gara "PRIDE"

  Halo semuanya! Tak terasa sudah masuk bulan kedua di tahun 2025 ini. Bagaimana dengan kalian? Baik baik saja? Nothing happened? Atau m...