Halo semuanya!
Pasti kalian tidak kenal dengan siapa saya ini. Saya adalah
seorang yang tidak penting didunia ini, dan mungkin banyak orang yang enggan
untuk dekat dengan saya.
Tetapi lucunya, saya seperti seakan tidak bisa berjalan tanpa
seorang sedikitpun di hidup saya. Saya sering mempunyai pemikiran, bahwa
mungkin saja saya hanya seorang manusia biasa yang tidak berbeda dengan
‘manusia yang lain’ yaitu MAKHLUK SOSIAL, dimana dulu saya punya pengertian
bahwa MAKHLUK SOSIAL adalah ‘sosok’ yang tidak bisa tanpa ada orang
disekeliling nya.
Dulu Ketika saya masih muda, saya sangat mencari – cari orang
yang bisa mengerti saya, menyayangi saya, mencintai saya sepenuhnya, bahkan
bodohnya saya ingin sekali orang ‘bergantungan’ dengan saya, atau sekarang kita
bisa katakan, saya ingin menjadi ‘tuhan’ mereka.
Saya sangat senang Ketika orang membutuhkan saya, butuh kehadiran
saya, butuh bantuan saya.
Jika kalian membaca ini, dan kalian adalah seorang yang ANTI
SOSIAL, atau sering di singkat ANSOS, yang pasti bukan BANSOS, hahaaaa! Kalian
pasti berpikir saya adalah orang yang paling BODOH sedunia, dan kalian akan
berkata,
“Mana enak sih di cari -
cari seperti tidak karuan oleh orang lain? Pasti kehidupan pribadi dan
kehidupan sosial bercampur aduk donggggg!”
Yah benar!
Setelah saya bertumbuh dewasa, bahkan Ketika saya sudah
berkeluarga dan mempunyai anak , saya mengerti, dan sangat memahami.
Sebenarnya tidak ada orang yang nama nya ANSOS, atau Anti
Sosial!
Ahli memang benar, yaitu mengatakan “MANUSIA ADALAH MAKHLUK
SOSIAL”, dan itu ter-konfirmasi oleh benak saya, bahwa memang kita seperti itu
adanya, dan kita memang benar memerlukan seorang atau kerabat disamping kita!
Tapi kenapa ada orang yang menamakan dirinya ANTI SOSIAL?
Saya mengerti, dan saya sangat mengerti!
Dulu seperti cerita diatas, saya sangat bergantung sekali
dengan kehadiran seseorang, namun setelah bertambah usia, saya makin mengerti,
semakin memiliki relasi, hubungan, komunitas, berkomunikasi, akan juga semakin
besar chance kita untuk menjadi ANTI
SOSIAL.
Kenapa?
Karna semakin hari, manusia semakin terbentuk dengan diri nya
yang sebenar adanya, BUKAN MAKHLUK SOSIAL, tapi MAKHLUK EGOIS!
Kenapa begitu? Coba perhatikan ketikan saya diatas sekali
lagi, dan saya mempunyai kesimpulan mengenai para ahli tentang MAKHLUK SOSIAL,
yaitu ahli mengatakan bahwa kita adalah makhluk yang MEMBUTUHKAN hubungan
tertentu !
Lihat? MEMBUTUHKAN, guys!
Sekali lagi saya tekankan, MEMBUTUHKAN, yaitu dimana Ketika
kebutuhan nya untuk berinteraksi, berhubungan, berkomunikasi, kedekatan sudah
tercapai, maka makhluk tersebut tidak akan lagi dibutuhkan.
Sangat menyeramkan!
Dulu, Ketika saya masih remaja, seringkali saya menyalahkan
orang tua saya, keluarga saya, kenapa saya sangat ingin orang menghargai saya,
mengerti saya, menyayangi saya, menghormati saya.
Apakah dulu saya berasal dari keluarga yang keras?
Ternyata menurut pandangan saya, tidak begitu adanya.
Melainkan, saya sudah mengerti, karna kita adalah MAKHLUK EGOIS yang bersembunyi
di kata MAKHLUK SOSIAL.
Karna itu, egois bukan lah kata untuk menyerang seseorang
yang Ketika orang itu tidak mau tahu keadaan kita yang sedang sulit, egois itu
lebih cocok dipakai untuk seseorang yang melakukan sesuatu tetapi merugikan
diri kita.
Nah, jika orang tidak mau keadaan kamu, bukan berarti dia
egois, melainkan dia sudah menjadi MAKHLUK yang seutuhnya mengerti dirinya itu
sudah seharusnya ‘egois’.
Kenapa?
Pasti ada yang akan bilang saya itu orang yang tidak
beragama, tidak ber-prikemanusiaan, atau mungkin dulu sering disakiti, makanya
nga mau peduli sama orang lain.
Yahhhh, mungkin disakiti iya, tapi untuk berbuat baik pun
tidak berhenti juga, tetapi untuk tidak mengurusi masalah orang lain, saya
harus bisa.
Bukan berarti saya egois, tapi saya hanya membiarkan orang
tersebut harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, sehingga ia akan tahu,
bahwa masalah jika ada secara tiba – tiba , tidak akan melebihi kekuatan dia,
dan pun jika masalah berasal dari diri dia sendiri, biarkan dia selesaikan
sendiri, dengan begitu dia akan lebih berhati – hati kedepannya.
Jadi stop bilang , EGOIS kepada orang yang tidak mau
membantu, mempedulikan kita, karena mereka sudah menjadi manusia apa adanya.
TAPI ISTIMEWA-nya, jika kamu sudah menjadi EGOIS, tetapi ada
seseorang yang sayang , mempedulikan kamu, memperhatikan kamu, bahkan tanpa
memikirkan kehidupan dia, JADIKAN DIA SAHABAT SEJATI KAMU! Sekali lagi, JADIKAN
DIA SAHABAT SEJATI KAMU !
LOVE ya!
No comments:
Post a Comment