Halo guys,
Kalian tuh
sekarang tinggal dimana? Di perumahan komplek terbatas, atau rumah yang tanpa
komplek alias tinggal di tempat yang terbuka dengan akses yang bebas masuk
orang diluar warga perumahan?
Saya mau
sedikit cerita nich, kemaren ini saya baru saja pindah kedalam sebuah
komplek perumahan yang jika mau masuk harus mengambil kartu akses gitu deh. Jadi
saya mau bilang ini mungkin dibilang perumahan yang terbatas, jadi istilahnya, kita
bisa tau dan hampir bisa mengenal semua warga yang ada di perumahan ini.
Oh iyah,
sebelumnya saya tinggal di daerah pinggir jalan, dimana semua akses dapat
dilewati banyak orang bebas, dan diluar dari lingkungan perumahan.
Oke lanjut ke
cerita saya.
Jadi di
perumahan saya itu, jika ingin melakukan renovasi, harus dapat surat ijin dari
RT dan RW, dan saya pada saat itu ingin melakukan renovasi kecil – kecilan,
yaitu memperbaiki keramik saya yang uneven atau beda tinggi, yang dapat
menyebabkan orang terjatuyh.
Saya datang ke
kantor RW, bahkan petugas pelayanan di kantor RW menyarankan saya tidak perlu
melakukan izin, karena mereka memperkirakan hanya sehari sudah selesai, namun
saya adalah tipe yang tidak ingin melanggar peraturan yang ada, maka saya
bersikekeh untuk tetap melakukan dan meminta ijin dengan surat resmi diatas
materai, dan singkat cerita, ijin itu keluar.
Hal meminta
ijin itu saya lakukan Ketika hari jumat, dan pekerjaan dilakukan hari sabtu,
sedangkan hari sabtu itu ada peraturan dimana hanya bisa bekerja sampai jam 3
sore, dan sekali lagi saya notice dengan aturan itu.
Singkat cerita
juga, di perumahan saya ada orang yang mungkin kaya (haha), sedang membangun
rumah dan cukup besar gitu deh.
Makin saya persingkat,
akhirnya pekerja saya langsung mengerjakan tugas yang harus dilakukan di rumah
saya, dan mereka Ketika sudah mendekati jam 2.45 sore, saya sudah langsung
mengingatkan mereka untuk berberes dan dan segera selesaikan tugas mereka, dan
ternyata setelah saya perhatikan, kerjaan mereka sudah selesai, dan sedang
berberes. Singkat cerita jam 3 TENG, mereka selesai.
Dan Ketika selesai,
saya ngobrol sedikit dengan mereka sambal tertawa, dan bercanda. Dan ternyata
ada tukang jamu yang sudah terdaftar di RW berjualan di dalam perumahan,
sehingga saya memanggil Mbak jamu itu untuk membuatkan jamu untuk para pekerja
saya.
Dan ternyata mbak
jamu itu adalah seorang yang datang dari daerah yang sama, yaitu JAWA, sehingga
mereka jadi asyik ngobrol, dan saya pun ikut dalam perbincangan itu juga.
Oh iyah, sewaktu
saya ngobrol dengan mbak itu, seorang security perumahan kami lewat, dan tidak
lupa dengan senyum dan ramah tamah menyapa saya, petugas, dan mbak jamu. Si Security
ini bertugas Ketika pada jam tertentu harus berpatroli dan meng-foto beberapa
titik daerah dalam perumahan saya.
Okey lanjut, Ketika
kami ngobrol, pada jam 4 sore itu, ternyata si rumah orang kaya itu (haha)
masih melakukan pembangunan dan sangat terdengar suara – suara bekerja dari
rumah tersebut, dan dari mulut saya keluar kata – kata kepada petugas saya, “untung
deh kita tidak seperti mereka, saya mah takut untuk salah dan takut ditegur, lebih
baik patuh dengan aturan”
LANJUT!
Ternyata ngobrol
ngalur ngidul, kita ngobrol hingga jam 5.30 sore. Akhirnya saya minta ijin
kepada bapak petugas yang bekerja tadi untuk ijin masuk ke rumah, dan ingin
beberes rumah yang agak kotor karena
tadi di rapihkan bapak pekerja.
Singkat cerita,
Ketika saya sedang beberes, dan bapak pekerja sedang ingin berangkat, rumah
saya dihampiri seorang Security yang tadi lewat rumah saya dan menyapa saya Ketika
saya sedang ngobrol dengan pekerja saya.
Intinya, sang Security
di telpon oleh salah satu warga yang ternyata menjadi kontraktor yang
mengerjakan rumah si orang kaya itu, dan dia PROTES, kenapa saya boleh bekerja
hingga jam 5 sore?
Dan pada saat
itu sang Security sudah menjelaskan bahwa pekerja saya sudah memang tidak bekerja
dan hanya sedang mengobrol.
Tapi orang itu
tidak percaya, dan memaksa Pak Security untuk tetap memeriksa keadaan saya, dan
ternyata memang kami sudah selesai.
Inti dari
cerita ini yaitu, saya sangat berusaha untuk tidak mengganggu orang, tetangga
saya, bahkan orang yang jahat dengan saya pun saya tidak ingin balas, tapi
kenapa yah? SEKALI LAGI, KENAPA YAH? SELALU ADA B*JINGAN seperti ini?
Jujur ada rasa
ingin saya menghampiri rumah si K*MPRET ini dan bertanya apa tujuan semua itu? Ingin
ajak berkelahi? Silahkan ayo kita sewa lapangan tinju atau gulat? Atau apa?
Tapi ternyata
Sang Security menjelaskan, ternyata ini indikasi , IRI HATI, karena RUMAH SI
KAYA K*MPRET DAN KONTRAKTOR NYA YANG B*JINGAN sudah dapat teguran dari satpam
berkali – kali karena jam kerja sudah melebihi batas kerja yang diberikan oleh
kantor RW yaitu senin-jumat sampai jam 5 sore, dan sabtu sampai jam 3 sore.
OH BEGITU,
sekali lagi IRI hati itu benar – benar mengerikan CUY!
Ah bodo amat
ah, males mikiran SDM rendah kayak gitu, duit doang banyak, tapi isi kepala
jahat benar?
DONE
SEE YA!
.jpg)
No comments:
Post a Comment