CHAPTER 26 - Jangan Cabut!

 

Halo semuanya,

Hari ini saya lagi benar – benar sedih, entah kenapa saya merasa semua pekerjaan saya serasa sia – sia. Tidak Adapun yang saya rasa berhasil secara 100%, semuanya seakan setengah – setengah.

Kadang ditengah malam seperti saat saya menulis blog ini, serasa saya menjadi manusia tidak berguna bagi orang sekeliling saya.

Pekerjaan saya tidak ada yang menghasilkan secara maksimal, rasa Lelah tak kunjung selesai, rasa depresi yang tidak bisa saya ungkapkan ke siapapun.

Pernah tidak kalian merasakan hal yang sama? Ingin cerita, namun bingung mulai dari mana. Ingin curhat, tapi takut lawan bicara tidak sesuai dengan harapan kita, dan bahkan mungkin menyakitkan.

Rasa nya tuh seperti ditimpa beban yang sungguh berat dari atas, dan dari bawah pun naik keatas, sehingga seperti jadi ayam geprek.

Sakit tapi tidak terluapkan, menyiksa tapi tidak bisa dikatakan.

Mengingat waktu kecil, saya ingin sekali menjadi dewasa dan Ketika sekarang, Jujur jika saya tahu, jika menjadi dewasa begitu berat, rasanya saya tidak mau menjadi dewasa.

Begitu banyak tangisan, keringat, Lelah, sakit yang sudah saya lewati, entah kenapa semua tuh terasa sekali mala ini.

Seakan, tidak ada lagi semangat ataupun kekuatan untuk melakukan semuanya. Apakah ini adalah tekanan yang selama ini saya tahan, dan tidak pernah saya keluarkan? Apa lebih baik memang tidak dikeluarkan? Pun jika harus dikeluarkan, apa yang harus saya lakukan? Siapa yang layak terima sampah seperti ini?

Besar rasanya ingin menyerah dan mengakhiri semua. Namun saya tahu, kematian secara harakiri bukanlah cara yang berkenan kepada Tuhan atau siapapun. Apalagi dengan legacy seperti itu kepada orang terdekat saya, bahkan sampai ke anak saya.

Untuk menutup tulisan ini, saya mendapatkan kata – kata yang saya rasa agak berat dilakukan, tapi tetap make sense untuk diterapkan.

Jangan pernah menyerah! Bertahan aja!!

Lu boleh sedih, boleh terpuruk, tapi jangan menunduk, angkat kepala lu!

Karena jangan-jangan kita ngak tau, mungkin Tuhan udah nyodorin bantuan!

“Bahkan Ketika kita sudah menyerah sama diri kita, Tuhan tidak pernah menyerah sama kita.”

Maka dari itu, untuk kamu yang lagi ngerasain depresi, tekanan, just stay alive, we never know how and when good things that will change your life.

See ya!