COLOMN bar

Monday, July 17, 2023

CHAPTER 25 - Kok gitu yah?

 

Hello semuanya,

Pernah tidak kalian sudah melakukan yang terbaik, namun tidak ada sedikitpun orang disekeliling kalian yang men-support kalian?

Kadang jika terdengar kata support , seakan memiliki arti, bantuan, namun yang saya maksud disini bukan bantuan yang berupa pemberian materi atau pun benda, namun yang saya maksud lebih cenderung PENGHARGAAN.

Entah kenapa, lingkungan hidup saya sulit sekali untuk memberikan penghargaan kepada satu sama dengan yang lain, namun yang ironi nya, saya adalah orang yang sangat mudah memuji seseorang, baik kecil, sedang, ataupun besar hal yang orang lain lakukan.

Entah kenapa saya tuh merasakan, saya sangat hobby  sekali untuk memuji orang atas perbuatannya yang baik. Mungkin apakah saya orang yang sudah merasakan tidak enak jika tidak di hargai?

Tapi mengapa semesta membiarkan saya hadir di lingkungan yang sulit sekali untuk menghargai?

Memang sich¸ tidak semuanya seperti itu, mungkin dari 100% ada yang bisa menghargai sekitar 2-5%.

Ada dua pendapat saya mengenai, Mengapa saya masih diijinkan Bersama orang – orang yang sulit untuk menghargai?

Yang pertama, saya harus lebih lagi giat untuk menghargai orang – orang yang melakukan hal – hal baik, dengan kata lain saya masih kurang menghargai mereka.

Yang kedua, saya kurang bersyukur dengan 2-5% orang tadi yang dapat menghargai saya, malah saya cenderung memikirkan orang yang tidak menghargai saya.

Honestly, saya lebih suka pemikiran saya yang kedua.

Yah intinya,  apapun yang terjadi, kecil, sedang, atau besar hal baik yang orang lain lakukan pada kita, kita harus sangat menghargai nya, mungkin tidak selalu mereka melakukan nya dengan keadaan yang sedang baik – baik saja, bahkan bisa jadi, mereka tetap bisa menghargai walau dalam kekecewaan yang begitu berat.

DONE,

See ya!

Monday, July 10, 2023

CHAPTER 24 - Orang KONyOL

 

Hello semuanya,

Makin KONYOL orang ini ?!

Lama - lama kayak dajjal !!

Wah, baru mulai nulis saja rasanya emosi saya meluap – luap sekali kepada sesuatu, sebelumnya saya mau minta maaf sama yang membaca tulisan ini. Saya sedang memperhatikan ada-nya seseorang yang menurut saya tidak beretika, atau memiliki karakter yang buruk dan melakukan hal yang semakin lama, semakin tidak bisa dibiarkan.

Kenapa saya membawa topik ini dalam cerita saya sekarang?

Karena masih banyak orang yang “kurang berani” untuk mengatakan tidak pada orang yang kesan-nya memperbudak. Dengan rasa tidak enak hati, atau tidak enak untuk menolak, sehingga menarik banyak waktu dalam hidupnya terbuang sia – sia.

Tanpa penghargaan, tanpa kata terimakasih, tanpa dihargai, bahkan cenderung dibodohi, yang tentunya dalam konteks ini, yang mungkin adalah saya sendiri.

Namun saya mau share ke teman – teman, bahwa saya sudah mulai terlepas dari belenggu “kurang ajar” ini, dimana tadinya saya seperti mengharapkan dimintai bantuan, dan sekarang saya sudah mengerti, saya ini hanya Dimanfaatkan.

Namun jujur, dalam hati yang terdalam, sudah pasti, layaknya manusia akan ada rasa kesal, penyesalan, dan geram, namun sekali lagi, saya mau mengatakan

Kini saya sudah bebas!”

Sudah tidak lagi terbelenggu rasa tidak enak, dan ternyata I feel so good!

Jika kamu yang lagi baca ini, dan mengerti saya, terimakasih sudah mengerti saya

Jika kamu yang lagi baca ini, dan kamu yang memperbudak saya, saya mengampuni kamu, apapun yang terjadi, buruk atau baik dalam hidup kamu, bukan lagi harapan dari saya yang kamu telah perbudak.

Jika kamu yang lagi baca ini dalam situasi seperti saya sebelumnya, cepat keluar dan rasakan kesegaran diluar semua itu!

DONE

Love ya!

Friday, July 7, 2023

CHAPTER 23 - Budak-nya siapa?

 

Hello semuanya,

Hari ini saya mau menulis sebuah isi hati saya yang saya pendam selama 2 – 3 minggu belakangan ini. Dimana saya terngiang – ngiang dengan istilah “budak”, yang tentu pada zaman sekarang, sudah tidak ada lagi seoarang manusia yang bisa dikatakan sebagi budak.

Budak yang saya maksud bukan yang seperti Bahasa melayu yah, yang artinya adalah anak, namun budak yang sesungguhnya dalam KBBI, yang kira – kira memiliki arti, dimana adalah seseorang yang tidak memiliki hak apapun dalam hidup dia, bahkan nyawa nya saja milik tuan-nya.

Tapi saya sering kali belakangan ini, seperti merasa seakan menjadi budak. Kenapa begitu? Seakan tubuh saya bergerak sendiri Ketika siapapun meminta bantuan kepada saya, baik dari yang tidak menyulitkan, sampai dengan hal yang dapat menyulitkan saya.

Saya juga sering kali dengar istilah , BUDAK DOSA, dimana orang yang seakan tidak dapat terhindar, atau lari dari hawa nafsu dosa, atau apapun bentuk dosa tersebut. Seakan ingin lepas, tapi selalu memiliki ketergantungan dengan dosa. Baik itu bentuk nya mengganggu jiwa, sampai yang mengganggu fisik.

Kenapa seakan manusia itu mudah sekali untuk terikat atau bergerak seakan tanpa dapat mengendalikan diri sendiri?

Banyak yang bilang harus penuh dengan kontrol diri kita, ada yang bilang dekatkan diri dengan TUHAN, ada yang bilang harus punya mental dan jiwa yang kuat.

Jujur, hari ini saya mendapat secercah pengertian terhadap arti budak dan cara agar tidak menjadi budak dalam bentuk apapun. Baik itu hal jahat, hal negatif, sampai hal yang kesannya baik untuk membantu orang lain tapi menyulitkan diri sendiri.

Caranya, adalah hanya satu, ialah LET IT GO, harus ada rasa untuk melepaskan, hindari rasa tidak enak, hindari waktu sendiri, biarpun tidak punya teman, keluar, keliling komplek, sampai berolah raga adalah solusi terbaik untuk kita melakukan terapi LET IT GO.

Saya belakangan hari ini, sudah merasakan sedikit lega bernafas, karena saya sudah berani ambil Langkah LET IT GO, dalam beberapa hal dihidup saya.

Sekarang giliran kamu untuk LET IT GO¸ saya menjamin hidup kamu bisa lebih tenang, lebih ringan, dan lebih damai!

Membantu orang itu baik, namun jika membantu tapi malah menjadikan kita budak, itu harus dipikirkan berulang kali!

DONE,

See ya!

CHAPTER 35 - Gara-gara "PRIDE"

  Halo semuanya! Tak terasa sudah masuk bulan kedua di tahun 2025 ini. Bagaimana dengan kalian? Baik baik saja? Nothing happened? Atau m...