COLOMN bar

Thursday, October 13, 2022

CHAPTER 15 - Salah Doa


HALO GUYS!

Sebelumya, saya adalah merupakan orang yang ber-agama, dan saya sangat percaya bisa ada pertolongan dari Hal Supernatural, yang di sebut TUHAN. Dan saya tidak mengelak, bahwa, beberapa pertolongan dalam hidup saya, ada juga pekerjaan TUHAN.

Nah, dari sini saya mau cerita, nich.

Kadang TUHAN yang saya percaya, kadang-kadang suka bercanda dengan saya. Kenapa becanda?

Selalu Ketika saya berdoa minta tolong atas sebuah kejadian, atau saya mempunyai permohonan dalam doa, rasanya jawaban doa saya sangat lama sekali, dan bahkan tidak dijawab-jawab.

TETAPI, jika saya berdoa bukan untuk jawaban , ataupun menjadikan permohonan saya menjadi nyata, malah dijawab.

Loh? Aneh yah? Terus kenapa bisa di jawab? Apakah saya tidak berdoa, malah di jawab?

JAWABANNYA, TIDAK, saya terus berdoa, dan makin kencang doa saya. Lalu apa yang saya doakan? Saya berdoa bukan meminta TUHAN menyelesaikan masalah saya, namun saya meminta TUHAN memberikan saya KEKUATAN untuk menghadapi masalah itu.

WOW!

Sedikit sharing , kemarin, tepat tanggal 13 oktober 2022, saya harus melakukan pekerjaan di Mall Kota Kasablanka, di Jakarta, atau akrab dipanggil Mall KOKAS, dimana saya harus pulang jam 8 malam, dan daerah sana ada peraturan Ganjil Genap, dimana mobil saya memiliki plat genap. Jadi saya harus menelusuri jalan yang bebas dari aturan tersebut, dimana jalan tersebut SELALU dan PASTI macet total.

Saat itu saya berdoa, “ TUHAN, saya sudah tahu pasti macet, saya harus melalui ini, BERIKAN SAYA KEKUTAN agar dapat sampai rumah dengan selamat, dan tidak mengantuk dijalan”

Saya juga merasa aneh, Loh kayaknya ada yang ane dalam doa saya? Kenapa saya bukannya berdoa untuk TUHAN membuat lancar? Malah hanya minta kekuatan?

And you know what?

JALANAN LANCAR BANGET! TIDAK MAKE SENSE!

Kemana orang-orang? Kemana kemacetan? Apakah kebetulan?

NOPE! Saya percaya apapun yang terjadi dalam kehidupan saya, tidak ada yang Namanya kebetulan, semuanya pasti ada CAMPUR TANGAN TUHAN.

Begitu juga dengan hidup kamu, jika kamu merasa ada masalah didepan kamu, hadapi dengan tegar, tetapi jangan lupa, ada PRIBADI yang selalu menemani kamu dan siap untuk menolong kamu.

Tapi saya juga percaya, TUHAN itu tidak pernah mau umatNya selalu di level yang sama, tentu saja DIA mau diri kita meningkat, termasuk dari cara do akita.

Maka dari itu, jangan sampai kita salah doa, mungkin tidak fatal, tapi membuat kita tidak selesai dari masalah yang kita hadapi, karena memang harus nya kita yang menyelesaikan masalah, bagian TUHAN, memberikan kita KEKUATAN untuk menghadapi masalah itu.

For the last words, “Don’t ask God to move the mountain, but ask God to give us a strength to face the mountain”

Done

SEE YA

Sunday, October 9, 2022

CHAPTER 14 - HAL MENYERAH

 HAL MENYERAH

HALO GUYS!

Saya tiba – tiba teringat dengan beberapa hal yang sering saya denger Ketika ada kumpul – kumpul keluarga, jika sedang berkumpul ramai – ramai , pasti ada setidaknya 2 sampai 3 hal nostalgia yang diceritakan.

Salah satu cerita yang menurut saya menarik yaitu,

“Dulu gua akhirnya mengalah nggak lanjut sekolah, demi lu (adiknya) bisa sekolah tinggi, karena dulu papa (kakek nya) nggak mampu untuk membiayai sekolah untuk kita semua”

Ini kata yang terucap oleh seorang ibu, dan saya sebelumnya malah merasa, sepertinya itu hanya alasan ibu itu untuk menyerah kepada studi nya. Tapi setelah saya pikirkan lebih dalam lagi, dan saya renungkan dan tela’ah lebih lanjut, ternyata, itu bukan keputusan mudah untuk menjadi seorang yang putus sekolah.

Akhirnya saya meng-interview ibu itu. Ya, memang benar, dia dulu sangat suka dengan sekolah, apalagi dengan pelajaran matematika, dan bahkan dia dulu punya cita – cita menjadi seorang tekniksi, haha.

Dan saya lihat ada juga buah yang dia dapat, yaitu, adiknya bisa menjadi seorang karyawati yang dapat dipercaya dan cukup sukses.

Yang saya mau bahas,

Seperti judul saya, “HAL MENYERAH”, tapi saya hari ini mau mengatakan, “jika sesuatu sudah terlihat ujungnya, dan terlihat tidak ada ending yang jelas untuk kita, disitulah kita harus menekan tombol MENYERAH”

Loh kok kesannya malah mematahkan semangat?

Contoh nih, apakah kamu mau mempertahankan seorang pacar yang tidak setia? Mungkin jika sekali dia mengkhianati kita dan akhirnya minta ampun dan tidak melakukan lagi, itu masih ada titik kejelasan. Namun, jika dia mengkhianati, minta maaf, mengkhianati lagi, minta maaf lagi, dan terjadi seperti it uterus – menerus, apakah layak kita pertahankan atau lebih baik MENYERAH? Tapi apa bisa MENYERAH karena mungkin sudah terlalu bucin (BUDAK CINTA) ?

Contoh lagi, jika kita sudah tahu dengan hal yang Namanya Perjudian, itu adalah hal pembodohan, namun apakah sedikit yang mengikutinya dibanding yang mau MENYERAH dengan nafsu berjudi nya?

Begitu sulitkah untuk memilih MENYERAH, dibanding mempertahankan hal yang bodoh?

Masih banyak contoh kasus untuk hal yang layak untuk KITA MENYERAH , dan juga banyak contoh kasus yang layak untuk juga kita PERTAHANKAN.

Tapi jika itu memang tidak membuat kita Bahagia, membuat kita tersiksa, membuat kita tidak dapat melihat masa depan kita dengan jelas, lebih baik TEKAN TOMBOL MENYERAH dalam hidup kita.

Saya pernah MENYERAH dalam hidup saya, yaitu dalam hal pertemanan. And you know what, setelah saya menyerah dari hal itu, hidup saya menjadi lebih berarti, menjadi sangat jelas dalam masa depan saya tanpa di warnai “nongkrong tidak jelas”, “dosa sana sini”, dan lainnya.

Lalu, apakah sekarang saya tidak berteman? NOPE, saya sekarang mempunya circle yang baru, dan tentu lebih membangun diri saya, yang mana sudah pasti jumlah orang nya sudah  lebih sedikit dari sebelumnya.

Percayalah, apabila kita sudah sadar, ada suatu hal yang tidak baik dan tidak membangun dalam hidup kita, Ketika kita MENYERAH, dan mau bangkit lagi dalam hal yang baru, pasti TUHAN akan menyiapkan suatu hal yang lebih baik dari sebelumnya!

Dan juga kata terakhir, “Sometimes when we chose to give up, it didn’t mean we are become a loser, it’s just a ‘CANCEL WIN’, and one day, when we win, we’ll become more grateful than before, because we knew, it's not easy to achieve all of it” – AnHard, October 10th, 2022

DONE
LOVE YA!

Tuesday, October 4, 2022

CHAPTER 13 - TOXIC


HALO GUYS!

Teman – teman pasti ngerti deh yang Namanya toxic kan?

Istilah ini sudah cukup heboh dan cukup viral di era milenial ini, dikarenakan ada istilah “jangan TOXIC dong jadi orang!”

Jika di artikan dari Bahasa inggris yang baik dan benar, toxic itu adalah sebuah zat yang beracun, dan tentu nya racun itu berbahaya bagi siapapun, termasuk kita manusia hingga hewan sekaligus.

Tetapi, menurut saya, ada hal yang perlu di catat dari sifat racun, guys!

Racun itu tidak seperti peluru, bahan peledak, atau pun sifat nya itu dapat membunuh dengan instan, melainkan sifat racun memang selalu dikenal dengan rasa sakit, atau bahkan jika yang berbahaya, bisa sampai meninggal. Mengerikan, bukan?

Jujur saja, racun bentuknya seperti apapun, mau mematikan atau tidak mematikan, itu tetap RACUN!

Dan apakah didunia ini ada yang suka terkena racun, atau berharap kena racun? Sudah pasti tidak ada, jika bisa pun, rasanya ingin sekali menghilangkan yang Namanya RACUN Dari muka bumi ini.

Tetapi seperti hukum kehidupan dari dahulu kala, jika ada Hitam, pasti ada putih, jika ada dingin, pasti ada hangat atau panas, jika ada sedih, pasti ada senang, dan sama, jika ada racun, pasti ada penawar nya.

Sekarang manusia yang toxic itu seperti apa menurut saya? Menurut saya, manusia yang dikategorikan toxic salah satunya memliki ciri khas yaitu

1. -     Tidak sadar jika dirinya menyakiti

2. -   Bangga jika ada orang yang terluka oleh kata – kata atau tindakannya

3. -    Merasa dirinya selalu benar

4. -     Tidak pernah introspeksi diri

5. -     Tidak tenggang rasa, dan berperilaku semau nya

6. -     Jika menerima kritik pasti rasanya sangat tersinggung

Intinya ciri dari yang saya sebutkan adalah ciri dari orang EGOIS!

Orang egois itu sudah pasti tidak akan mempedulikan tindak tanduk yang dia lakukan, biarpun cenderung menyakitkan, namun mereka bisa defense dengan menganggap yang dilakukan itu hal wajar dan tidak berlebihan. Biarpun ada yang menyela atau mengkritik dia tidak akan mengindahkan, cenderung malah berdebat.

Nah saya mau bahas penawarnya.

Penawar untuk ‘manusia beracun’ ini adalah, hindari sebisa mungkin berkomunikasi dengan orang ini, jika tidak memungkinkan untuk menghindar, gunakan sistem ‘masuk kuping kanan, keluar kuping kiri’ . Karena itu adalah solusi satu – satunya yang dapat kita lakukan.

Untuk berbicara kepada orang toxic tidak akan mendapatkan keuntungan sedikitpun kepada kita, melainkan malah sakit hati, kecewa, kepahitan. Tetapi, sekali lagi, jika tidak memungkinkan untuk menghindar, jangan ‘dimasukkan kedalam hati’, itulah jalan terbaik yang bisa kita lakukan. Hehe

DONE

LOVE YA!

CHAPTER 35 - Gara-gara "PRIDE"

  Halo semuanya! Tak terasa sudah masuk bulan kedua di tahun 2025 ini. Bagaimana dengan kalian? Baik baik saja? Nothing happened? Atau m...